
Klub PSS Sleman memang memiliki banyak pemain berbakat. Kini mereka boleh bangga karena Irkham Zahrul Mila telah dipilih untuk memperkuat Timnas Indonesia guna bersiap di ajang SEA Games ke 31 nanti. Bahkan, sang pemain sayap tersebut mengaku dirinya sudah tidak sabar bertemu dan dilatih Shin Tae Yong!
Keputusan pemanggilan sudah pasti karena pihak PSSI sudah mengirimkan surat resmi ke manajemen PSS. Bagi sang pemain, ini merupakan kesempatan emas untuk membuktikan diri bisa tampil cemerlang di kompetisi internasional. Kabar baiknya, ini bukan kali pertama dia ikut kejuaraan tersebut.
Irkham Zahrul Mila dan Sea Games
Menurut catatan www.s7slot.com, Mila sendiri pernah membela Timnas di Sea Games sebelumnnya yang berlangsung di Filipina. Meskipun kalah dari Vietnam kala itu, mereka tidak pulang dengan tangan kosong karena berhasil memperoleh medali perak. Dengan bekal pengalaman tersebut, dirinya mengaku sudah bertekad untuk mampu berada di skuad utama dan mempersembahkan juara pertama untuk tim. Artinya, dia mengincar medali emas!
Selain punya pengalaman dan tekad, Mila juga punya keinginan untuk mencicipi program latihan yang dimiliki oleh sang pelatih nanti. Shin Tae Yong ditunjuk untuk mengasuh skuad Garuda nusantara. Sang pelatih asal negeri gingseng ini dikenal amat disiplin dan keras!
Pada tahun sebelumnya, Timnas dilatih oleh Indra Sjafri dan Mila tidak memiliki kekecewaan terhadap sang pelatih. Namun, kini dia ingin merasakan hal atau pengalaman berbeda. Tujuannya adalah tidak lain untuk berkembang menjadi pemain yang lebih baik.
Meskipun sudah dengar kabar bahwa pak Shin memiliki metode latihan killer, Irkham Zahrul Mila mengaku tak gentar dan justru merasa tertantang dengan semua yang akan diajarkan oleh pelatih berusia setengah abad tersebut.
Irkham Zahrul Mila dan Pelatih Shin Tae-Yong
Mila merupakan pemain gemilang dan masih muda. Sang pemain asal Tegal tersebut masih berusia 22 tahun dan memiliki motivasi tinggi. Dia mengaku sudah menetapkan target. Hal pokok yang harus dia capai dalam waktu dekat adalah untuk bisa terpilih dan bermain sebagai skuad utama Timnas. Setelah target pribadi tersebut, dia menambahkan ingin memberikan medali emas untuk negara tercinta.
Sang mantan pemain Persis Solo ini juga memiliki strategi unik untuk bisa selalu berkembang. Dirinya mengaku sering minat masukan atau nasihat dari pihak tim analisis dan pelatih setelah pertandingan usai. Menurutnya, ini cara paling singkat untuk intropeksi dan bisa memperbaiki kesalahan dengan efisien.
Pemain yang mendapat julukan Wonderkid ini juga menyatakan pentingnya sharing dengan pelatih. Tujuannya supaya terjalin komunikasi dan bisa mendapatkan evaluasi yang membangun. Dia punya harapan besar bisa berkembang lebih jauh bersama pelatih Shin di Sea Games tentunya.
Sedangkan dari sudut pandang Shin, tugas pelatih di Timnas cukup berat karena memikul semua harapan dari mereka yang ingin Indonesia juara di ajang Sea Games nanti. Wajar jika dia harus menemukan metode efisien yang mampu menempa mental dan fisik semua pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan pelatihan.
TC tersebut mulai dilakukan di Lapangan D Senayan dan diikuti oleh 36 pemain pilihan. Latihan awal berlangsung sekitar 1,5 jam dan berfokus pada latihan fisik. Tujuannya adalah untuk membiasakan diri dan bisa bersaing dengan lawan-lawan kelas internasional. Pada saat ini, kompetisi di Indonesia sedang berhenti sehingga berdampak pada kelesuan kondisi fisik para pemain. Selain menempa fisik para pemain, sang pelatih juga ingin meningkatkan kualitas mental mereka. Irkham Zahrul Mila pasti sudah tidak sabar dengan apa yang menantinya TC lanjutan!